10 Langkah Peternak Kambing yang Gampang Untuk Pemula, Wajib Dibaca

    Langkah ternak kambing membutuhkan perawatan yang relatif gampang, dibanding peternak hewan lain.



    Ternak kambing ialah usaha yang mempunyai tujuan komersil atau konsumsi individu. Kambing adalah hewan yang sudah lama diperbudidayakan, dan menjadi satu diantara sumber protein hewani yang terpenting. Langkah ternak kambing bisa dilaksanakan di perdesaan atau perkotaan dengan rasio yang berbeda, dimulai dari rasio kecil untuk konsumsi individu, sampai jumlah besar untuk maksud komersil.


    Langkah ternak kambing yang gampang ini, mempunyai sejumlah keuntungan dibanding peternak hewan lain. Kambing mempunyai tingkat perkembangan yang cepat, hingga bisa memberi keuntungan pada waktu yang relatif cepat. Disamping itu, kambing mempunyai kekuatan penyesuaian yang bagus pada lingkungan yang berbeda, hingga memungkinkannya untuk memiara kambing di beberapa daerah.


    Langkah ternak kambing membutuhkan perawatan yang relatif gampang, dibanding peternak hewan lain. Kambing bisa dikonsumsi daun-daunan atau rumput yang tumbuh disekelilingnya, hingga memberikan pakan bisa dilaksanakan ongkos yang relatif murah. Tetapi, walaupun perawatannya gampang, memiara kambing membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang ideal agar bisa jalankan bisnis ternak kambing secara baik.


    Ternak kambing bisa hasilkan beragam produk, seperti daging, susu, kulit, dan kotoran. Daging kambing adalah satu diantara sumber protein hewani yang terpenting, dan mempunyai keinginan tinggi sekali di pasar. Berikut langkah ternak kambing 

    Usaha Miliaran dari Peternak Kambing Tipe Unggul di Cilacap


    Ternak kambing adalah aktivitas peternakan yang banyak dilaksanakan oleh warga Indonesia. Kambing ialah hewan yang gampang dipiara dan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi, bagus untuk daging atau susu. Berikut langkah-langkah penting pada langkah ternak kambing:


    Langkah ternak kambing yang pertama ialah pemilihan bibit kambing yang bagus. Anda harus pilih bibit kambing yang penuhi persyaratan seperti berikut:


    - Berat yang lumayan besar: Tentukan kambing dengan berat tubuh yang lumayan besar, karena makin bertambah besar berat kambing, makin banyak daging dan susu yang dibuat.

    - Susunan badan yang bagus: Tentukan kambing dengan badan yang sehat, tidak cacat, dan mempunyai tulang dan otot yang kuat.

    - Bebas dari parasit dan penyakit: Pastikan kambing tidak mempunyai parasit dan penyakit yang bisa menyebar ke kambing lain.

    - Pilih bibit kambing yang sesuai tujuan peternak Anda. Bila Anda ingin ternak kambing untuk daging, karena itu pilih bibit kambing yang mempunyai kualitas daging yang bagus. Dan bila Anda ingin ternak kambing untuk susu, karena itu pilih bibit kambing yang mempunyai kualitas susu yang bagus.


    Penyiapan kandang yang bagus dan layak tinggal adalah poin utama dalam langkah ternak kambing. Kandang harus mempunyai sirkulasi yang bagus, supaya udara dalam kandang bisa tersirkulasi secara baik. Disamping itu, kandang harus juga nyaman dan bersih untuk kambing.


    Banyak hal yang penting jadi perhatian dalam penyiapan kandang diantaranya:


    - Ukuran kandang: Ukuran kandang harus disamakan jumlah kambing yang hendak diternakkan. Jangan membuat kandang terlampau sempit, karena bisa membuat kambing merasakan tidak nyaman dan gampang terserang penyakit.

    - Tempat tidur: Kambing memerlukan tempat tidur yang aman serta nyaman, gunakanlah jerami atau alas tidur lainnya supaya kambing terasa nyaman waktu tidur.

    - Sanitasi kandang: Pastikan kandang selalu bersih dari kotoran dan urine kambing, karena kandang yang kotor bisa mengakibatkan kambing gampang terserang penyakit.


    Pemberian makanan yang bagus dan imbang adalah kunci keberhasilan dalam langkah ternak kambing. Kambing ialah hewan herbivora, yang bermakna mereka cuma makan tumbuhan. Sejumlah makanan yang sesuai untuk kambing diantaranya rumput, hijauan, daun-daunan, ekstrak, dan beberapa bijian.


    Berikut ialah banyak hal yang penting jadi perhatian dalam pemberian makanan kambing:


    1. - Kualitas makanan: Pastikan makanan yang diberi cukup imbang dan berkualitas baik, karena makanan yang bagus, akan membuat kambing sehat dan produktif.
    2. - Jumlah makanan: Jumlah makanan yang diberi harus disamakan berat tubuh dan keperluan gizi kambing. Jangan memberi makanan kebanyakan atau terlampau sedikit.
    3. - Waktu pemberian makanan: Pemberian makanan harus dilaksanakan dengan teratur, dan disamakan keperluan kambing. Umumnya, kambing dewasa dikasih makan 2-3 kali satu hari, dan kambing anak dikasih makan 4-5 kali satu hari. Jangan memberikan makanan yang terlampau basah atau terlampau kering, karena hal itu bisa mengakibatkan permasalahan pencernaan pada kambing.



    Kesehatan kambing harus terus dijaga, supaya mereka masih tetap produktif dan sehat. Banyak hal yang bisa dilaksanakan untuk mempertahankan kesehatan kambing diantaranya:


    • - Vaksinasi: Vaksinasi adalah poin utama dalam mempertahankan kesehatan kambing. Pastikan kambing memperoleh vaksinasi yang pas, dan sesuai agenda yang ditetapkan.
    • - Pemberian obat: Bila kambing sakit atau terserang penyakit, selekasnya beri obat yang sama sesuai dan diskusikan sama dokter hewan bila perlu.
    • - Pemeliharaan kandang: Kandang harus terus bersih dari kotoran dan urine kambing. Kerjakan pembersihan dengan teratur, untuk menghambat kambing terserang penyakit.
    • - Perawatan bulu: Bulu kambing perlu dirawat supaya masih tetap bersih dan sehat. Kerjakan pencucian bulu dengan teratur, dan pakai sampo yang khusus untuk kambing.


    Pembiakan kambing dilaksanakan untuk mendapat bibit kambing yang berkualitas baik dan sehat. Banyak hal yang penting jadi perhatian dalam pembiakan kambing diantaranya:


    • - Pemilihan induk: Pilih induk yang sehat dan berkualitas baik. Induk yang bagus akan melahirkan anak yang sehat dan produktif.
    • - Pemilihan jantan: Jantan yang diputuskan harus mempunyai kualitas yang bagus dan sehat. Jantan yang bagus akan tingkatkan kualitas bibit yang dibuat.
    • - Pembagian kambing betina dan jantan: Pisah kambing betina dan jantan supaya tidak ada perkawinan yang tidak diharapkan. Perkawinan yang tidak diharapkan bisa hasilkan bibit yang jelek atau cacat.


    Management reproduksi penting dalam usaha ternak kambing. Ini dilaksanakan untuk hasilkan kambing-kambing yang berkualitas baik. Banyak hal yang penting jadi perhatian dalam management reproduksi diantaranya:


    • - Pemilihan waktu pembiakan: Kambing betina umumnya memiliki saat birahi sepanjang 24-48 jam, dengan jeda 16-18 hari. Saat birahi bisa diketahui, dari peralihan sikap kambing seperti berteriak-teriak, memperlihatkan tanda-tanda tertentu, dan jarak antara dada dengan perut jadi membesar.
    • - Inseminasi bikinan: Inseminasi bikinan bisa dilaksanakan tujuan untuk memperoleh bibit kambing yang berkualitas dan sehat.
    • - Pemeriksaan kehamilan: Sesudah lakukan pembiakan, check apa kambing betina telah hamil ataukah memang belum. Ini bisa dilaksanakan mengecek peralihan fisik kambing seperti bertambahnya ukuran perut dan detak jantung janin pada kambing betina.
    • - Perawatan kambing hamil: Kambing hamil membutuhkan perawatan khusus untuk pastikan jika kambing dan janinnya sehat. Beri makanan yang cukup, jangan beri makanan yang kebanyakan atau terlampau sedikit. Pastikan kambing hamil memperoleh vaksinasi yang pas, dan dicheck dengan teratur oleh dokter hewan.


    Sesudah sukses lakukan budi daya kambing yang bagus, langkah ternak kambing setelah itu lakukan marketing. Ada cara-cara yang bisa dilaksanakan untuk pasarkan produk ternak kambing, diantaranya:


    1. - Jual langsung ke konsumen: Anda bisa jual kambing langsung ke konsumen, baik lewat pasar tradisionil, toko daging, atau lewat cara online.
    2. - Kerja sama dengan pabrik daging: Anda bisa merajut kerja sama dengan pabrik daging untuk menyuplai keperluan daging kambing.
    3. - Pemasaran bibit: Selainnya jual kambing dewasa, Anda pun bisa jual bibit kambing untuk kepentingan peternakan.


    Seperti hewan lain, kambing rawan pada gempuran hama dan penyakit. Oleh karenanya, penting untuk lakukan pengaturan hama dan penyakit dengan teratur, untuk mempertahankan kesehatan kambing. Banyak hal yang penting dilaksanakan untuk pengaturan hama dan penyakit diantaranya:


    1. - Menjaga kebersihan pada kandang: Kebersihan pada kandang harus terus dijaga supaya tidak memunculkan permasalahan kesehatan pada kambing.
    2. - Penyuntikan vaksin: Penyuntikan vaksin dengan teratur penting untuk menghambat kambing terserang penyakit tertentu.
    3. - Pemberian beberapa obat: Bila kambing telah terserang penyakit, pemberian beberapa obat yang pas harus selekasnya dilaksanakan.


    Sesudah kambing siap untuk dipanen, cara setelah itu pemangkasan dan pemrosesan daging. Anda bisa melakukan sendiri atau mungkin dengan kontribusi pakar pemangkasan daging. Banyak hal yang penting jadi perhatian saat pemangkasan dan pemrosesan daging diantaranya:


    - Pastikan kambing telah dipenuhi saat sebelum dipotong untuk meminimalisir depresi.

    - Pilih teknik pemangkasan yang betul supaya daging tidak rusak dan masih tetap fresh.

    - Sesudah dipotong, daging bisa dibuat jadi beragam jenis produk, seperti sosis, dendeng, atau masakan daging yang lain.


    Sesudah lakukan usaha ternak kambing, cara paling akhir ialah lakukan penilaian. Penilaian dilaksanakan untuk ketahui apa usaha ternak kambing yang sudah dilaksanakan sukses atau mungkin tidak. Banyak hal yang penting dipelajari diantaranya:


    - Keproduktifan kambing: Penilaian keproduktifan bisa dilaksanakan menghitung berat tubuh, tinggi tubuh, dan usia kambing.

    - Efisiensi ongkos: Penilaian efisiensi ongkos dilaksanakan untuk ketahui apa pengeluaran yang dikeluarkan sebanding dengan hasil didapat.

    - Tingkat kematian: Penilaian tingkat kematian dilaksanakan, untuk ketahui apa kambing mati karena kelengahan atau karena penyakit.


    LihatTutupKomentar